MEDIA DAN KEPENTINGAN POLITIK PARTAI
“Whoever controls the media, controls the mind”
― Jim Morrison
Media telah terbukti memiliki kekuatan dalam proses konstruksi realitas, termasuk dalam produksi, reproduksi serta distribusi wacana dan opini publik. Media juga diakui memiliki kekuatan dalam persuasi perubahan ataupun status quo, serta memiliki kekuatan dalam pelembagaan dan legitimasi budaya serta pengetahuan.
Dalam konteks kekinian telah terjadi persinggungan dinamis antara ketiga elemen berikut; media massa, media sosial dan dinamika sosial dan politik. Bahkan dalam era komunikasi politik saat ini, Gungun Heryanto menyebutkan telah terjadi pergeseran (shifting) dari sekedar era retorika politik dan era mainstream media (media massa) kepada era media baru; yakni seiring dengan menguatnya sosial media seperti situs jejaring sosial (social network site) dan weblog interaktif sebagai saluran komunikasi politik (Heryanto, 2013).
Komunikasi politik memiliki peran sentral dalam dinamika politik menjelang pemilu 2014, khususnya bila berbicara tentang korelasi dan sinergitas berbagai elemen penting yang ‘bermain’ (terlibat) dalam pesta rakyat tersebut, yaitu rezim kekuasaan, partai politik, strukstur sosial tradisional, media massa, termasuk kekuatan global.
Serial Diskusi Publik Meet and Greet the Writer yang dilaksanakan oleh International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS), akan menghadirkan Dr. Gungun Heryanto, M.Si—penulis muda dan pakar komunikasi politik nasional. Gungun akan menyampaikan pandangan dan berdiskusi tentang peran dan posisi media serta kepentingan politik partai di Indonesia. Diskusi publik Meet and Greet the Writers ini akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa/29 Oktober 2013
Pukul : 16.30-18.00
Tempat : Ruang Seminar ICAIOS Darussalam Banda Aceh
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi ICAIOS (Uli) di (0651) 7552368 atau 082365255500, email ke info@acehresearch.org