ICAIOS VI
Syiah Kuala University | 8-9 August 2016
ICAIOS Bersama Warga dalam "Festival Minuman Nipah"
Gampong Pande | 06 Agustus 2017 | Urbanisme Warga
ICAIOS Researchers Participated on Pilot Training : Introduction to Geology for Spatial Planning
Organized by Georisk-BGR Germany and PPSDM Geologi, Mineral dan Batu Bara | 13 - 17 March 2017 | Mason Pine Hotel, Padalarang
ICAIOS at Open is the New Smart : Making Cities Work for Citizen
with Open Data Labs, RUJAK, Jakarta Smart Cities | Goethe Haus | 07 March 2017
Rangkang Manyang ICAIOS XV: Pelatihan Perencanaan dengan Logical Framework
5-6 Maret 2019 | Ruang Seminar prof. Anthony Reid, ICAIOS
Urbanisme Warga | Wet-wet Gampong
Menyusuri Jejak Turki di Gampong Bitai | 15 Juli 2017
ICAIOS Researchers at Bhinneka Kota
Kota Tua, Jakarta | 08 April - 14 Mei 2017 | by RUJAK Center for Urban Studies
Meeting with Delegation from Kemenristekdikti
ICAIOS Seminar Room | Rabu, 24 May 2017 | 15.30 WIB
Sharing session :Penelitian dan Penulisan Sejarah Kampung-Kampung Di Singapura
with Prof. Hadijah Rahmat | 12 December 2017 | prof. Anthony Reid Seminar Room, ICAIOS
Meeting with Delegation from Oberlin Shansi
ICAIOS Seminar Room | 12 April 2017
Halal bi Halal with ICAIOS Family | ICAIOS Office
28 June 2018
Meeting with delegation of Japan Foundation
ICAIOS Seminar Room | 28 Ferbruary 2017
Audiensi Tim ICAIOS - ARICIS dengan Rektor UIN Ar-Raniry
16 January 2018
Meeting with Delegation from Rotary Peace Center, Bangkok
18 December 2017 | prof. Anthony Reid Seminar Room, ICAIOS
Graphic Design for Academics and Office Needs Workshop
With Pratitou Arafat | 22 December 2016
Rapat Pengurus ICAIOS
Jumat, 17 Januari 2020 | Ruang Seminar Prof. Anthony Reid
PDS #70: Mengajar Generasi Millenial
with Fahmi Yunus | 01 February 2019 | Anthony Reid Seminar Room, ICAIOS
ICAIOS's Meuramin
Every Wednesday | ICAIOS Lawn
Seri Diskusi Islam Warna Warni #19: Document on Human Fraternity
with Dr. Amri Fatmi, Lc., M.A. | 1 Maret 2019 | Ruang Seminar Anthony Reid, ICAIOS
Urbanisme Warga | Wet-wet Gampong
Belajar Seni dan Bencana di Gampong Punge Blang Cut | 04 March 2017
Meeting with guest from German Embassy
with Jens Schuering | 25 May 2016
Peneliti ICAIOS dalam Workshop bersama CACS dan CSCD Pattani
Pattani, Thailand
ICAIOS VIII | “Religiosity, Modernity, and the Pandemic”
7-8 April 2021
Training Pembuatan Film Pencegahan Radikalisme untuk Tingkat SMA/Sederajat
14-17 Maret 2018 | Ruang Seminar Anthony Reid | ICAIOS
Visiting Diplomat Discussion : Keberagaman Agama
with David Saperstein | 26 October 2016
Visitation from Asia Pacific Institute of Research
with Dr. Mempei Hasyashi and Mizan Bisri | 23 November 2016
GLS #27: Disaster Tourism
with Dr. Chie Saito | 28 February 2019 | Anthony Reid Seminar Room, ICAIOS

Pers Rilis

Kota sebagai pusat aktifitas masyarakat membutuhkan inovasi guna meningkatkan kualitas hidup warganya. Salah satunya adalah dalam menyikapi tantangan bagi peningkatan kondisi perekonomian warga yang biasanya bersumber dari sektor-sektor jasa, transportasi dan perdagangan. International Center for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS), bekerjasama dengan Open Data Labs, Jakarta, sedang giat melaksanakan program “Inovasi untuk Kota Terbuka: Kota Tanyoe,” yaitu program yang menyediakan data-data tentang produk unggulan gampong di Banda Aceh. Hal tersebut mengemuka pada kegiatan diseminasi dan diskusi hasil program inovasi kota yang berlangsung pada hari Kamis, 9/2/2017, di Aula Balai Kota, Banda Aceh.

“Program inovasi ini berjalan dengan memanfaatkan hasil survey Pemko Banda Aceh melalui program One Village One Product (OVOP), atau program guna mendorong adanya produk pada setiap gampong di Banda Aceh. Program Inovasi Kota Terbuka ini selain menyediakan informasi tentang produk-produk unggulan gampong pada web www.kotatanyoe.org , yang paling penting adalah setiap orang secara terbuka bisa mengakses bahkan mengubah, serta membagikan kontennya” papar Asrul Sidiq, manajer program inovasi kota ini.

Produk atau usaha unggulan milik warga kota Banda Aceh yang telah terdata tersebut bervariasi, mulai dari produk kuliner, kerajinan tangan hingga konveksi.

“Saat ini kami telah menyediakan data 140 produk produk warga kota, baik dari industri rumah tangga atau usaha kecil menengah yang dapat diketahui jenis produk, variasi, serta titik koordinat lokasi tempat diproduksi dan penjualan secara akurat. Yang paling penting adalah, media ini dapat menjadi media promosi gratis bagi pengusaha dan pengrajin di Banda Aceh” ungkap Asrul Sidiq.

Diantara produk yang dapat ditemukan pada web tersebut adalah kerajinan gerabah seperti beulangong atau bejana dari tanah produksi warga Ateuk Jawo, minyak nilam, dendeng ikan, produk fashion dengan desain khas Aceh, kuliner khas Aceh Adee, dan berbagai komoditas yang diproduksi oleh warga gampong di Banda Aceh. 

Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Asisten III Pemko Banda Aceh, M. Nurdin, S.Sos, saat membuka acara tersebut menjelaskan bahwa yang telah tersedia ini merupakan jawaban, dan sebagai data awal bagi pemerintah untuk mendukung industri kecil di Banda Aceh.

Web ini sudah mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang nantinya akan kita lanjutkan sebagai masukan terhadap kebijakan yang akan pemerintah kota lakukan. Program seperti ini harus dapat terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kita berkomitmen, pertama sekali dengan mengoptimalkan produk-produk yang telah tersedia pada web ini.”

Keberlanjutan Program

Pada sesi diskusi mengemuka saran dan pendapat bagi keberlanjutan program ini di masa yang akan datang. Salah satu kendala yang seperti dihadapi oleh pengrajin di Ateuk Jawo adalah semakin minimnya bahan baku berupa tanah yang baik untuk produksi beulangong, seperti yang dikeluhkan oleh salah seorang pengrajin dan warga dari gampong tersebut.  

Sementara produk-produk lain menghadapi tantangan yang sama seperti dalam hal promosi dan pemasaran, daya saing produk dan sertifikasi agar produk dapat terjamin kualitasnya. Ini merupakan ruang yang musti diintervensi oleh pemerintah kota guna dengan mendukung dan memfasilitasi produk-produk warga agar dapat bersaing dan semakin diminati.

Sebenarnya jumlah produk yang tersaji dalam web tersebut masih relatif sedikit dibandingkan dengan produk dan usaha yang diproduksi warga. Untuk itu, karena media ini berbasis terbuka, maka siapa saja dapat menambahkan produknya masing-masing.

Seperti yang diungkapkan oleh perwakilan Open Data Labs, Antya Widia, menjelaskan keunggulan program ini “Bahwa sistem data terbuka seperti ini memungkinkan siapa saja untuk mengakses, menggunakan hingga mengubah data yang ada.”

Saat ini Open Data Labs telah beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara. Untuk Indonesia, kita sudah mengimplementasikan program di Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Aceh.

Di akhir diskusi, pihak ICAIOS juga mengumumkan para pemenan

g promosi produk tanyoe, yaitu kompetisi yang bertujuan untuk menjaring partisipasi warga. Bentuk partisipasi yang dilakukan adalah dengan cara mengakses website, memilih produk dan membagikannya melalui jejaring media sosial seperti Facebook dan Twitter. Kompetisi ini dijuarai oleh Aldi Febrian dan Gunawan.

Acara ini sendiri dihadiri oleh para pengrajin, pengusaha industri rumah tangga dan usaha kecil menengah, aparatur pemerintah kota, penggiat komunitas, dan perwakilan dari gampong dan kecamatan di kota Banda Aceh. 

***

Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi: http://kotatanyoe.org

 

 

Contact Person:

Asrul Sidiq (Manajer Program)

Hp: 0823-6267-0963

Search

keluarga relasi kuasal di Aceh

 

Call for Article

ICAIOS welcomes scholars and researchers to publish scientific or popular articles. See the article guideline HERE 

Want to get more involved with ICAIOS activities?
If yes, complete the form here

Also check our latest Public Discussion and Guest Lecture Series videos
Subscribe us on Youtube  

 

 

 

iconKM2

tracerLPSDM

Visitors

128560
Today: 12
Yesterday: 58
This Week: 188
This Month: 1,235
Indonesia 66.9% Indonesia
United States 19.6% USA
China 2.1% China

Total:

133

Countries

Our Partners

 

PRISB spf bandar publishing


NP Integral Logo
logoGlobed logo eos smeru
IDR Perak logo1  logo toyotafoundation
arsitektur unsyiah AI
pascasarjanauin GIZ pusatstuditelematika
PPIM UIN min ctcs
ccis Logo UBBG Sekunder Vertikal
 
logotdmrc
 KAS logo4