12274557 10153821866107848 114789613915605220 n
 
 
Public Discussion Series
Reimagining Bustanussalatin:
Revitalisasi Banda Aceh Melalui Warisan Budaya Kota (Urban Heritage)
 
Bersama: Pratitou Arafat, SP, MLA
 
Jumat, 4 Desember 2015 | 16.30 – 18.00 WIB | Ruang Seminar ICAIOS
Registrasi :  ICAIOS (0651) 755 2368 / info@acehresearch.org
OPEN & FREE

Banda Aceh adalah salah satu kota tua di Asia Tenggara. Dalam sejarahnya yang panjang, Banda Aceh telah melewati berbagai era dan peristiwa penting, seperti masa kesultanan Aceh Darussalam (1205-1873), masa perang Aceh dan kolonialisasi (1873-1945), masa kemerdekaan, dan yang terakhir adalah tsunami Samudra Hindia tahun 2004. Kini, peninggalan/warisan fisik dari masa lalu tersebut tersebar luas di Kota Banda Aceh dan bertahan di sela pengembangan kota yang baru.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap potensi warisan fisik dan non-fisik Kota Banda Aceh sebagai motor pengembangan kota. Dengan pendekatan desain lanskap, isu preservasi warisan budaya, sistem jejaring kota, ruang terbuka publik serta pariwisata dikaji sebagai bentuk kompromi masa lalu dan masa depan kota.

Kajian dilakukan dalam dua cakupan: skala kota dan skala tapak (site scale). Dalam skala kota, keluarannya adalah sebuah sistem baru jejaring kota yang merespon peninggalan warisan budaya (urban heritage). Pada skala tapak, hasilnya adalah desain revitalisasi sebuah kawasan vital warisan budaya Kota Banda Aceh yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka publik untuk warga kota, hub pariwisata serta landmark kota yang baru.

Tentang pembicara:

Pratitou Arafat, SP, MLA
Pendidikan
  • -          S1 - Landscape Architecture Department, Agliculture Faculty, IPB, Indonesia (2006-2010)
  • -          S2 – Landscape Architecture, Melbourne School of Design, University of Melbourne (2013-2015)
Internship
  • -          Ohio State University Internship Program (2011), Landscape Maintenance of Old Westbury Garden, NY