Public Discussion Series
Bahasa dan Identitas : Diaspora Etnik Aceh
di Yan Kedah, Malaysia
Speaker:
Bustami Abubakar
Dosen UIN Ar-Raniry
S3 Bidang Antopologi dan Sosiologi
Jum'at, 07 October 2016 | 16.30 - 18.00 WIB | Ruang Seminar ICAIOS
About PDS :
Artikel ini mengetengahkan isu upaya komunitas diaspora Aceh di Kampung Acheh, Yan, Kedah dalam rangka mengekalkan identitas sosial mereka sebagai etnik Aceh melalui pemakaian Bahasa Aceh. Komunitas diaspora ini bermula dari migrasi penduduk Aceh ke Yan Kedah pada akhir abad ke 19. Walaupun para penghijrah dan keturunan meraka telah bermukim di Yan selama lebih dari satu abad dan bahkan mereka telah mei Warga Negara Malaysia, namun mereka masih tetap menyatakan identitas diri mereka sebagai orang Aceh. Kedua, upaya menunjukkan identitas sebagai orang Aceh dilakukan oleh etnik Aceh terutama melalui pemakaian Bahasa Aceh dalam percakapan harian mereka. Bahasa Aceh juga telah digunakan sebagai bahasa utama dalam ragam aktivitas resmi antara mereka, seperti musyawarah, majelis penyambutan dan jamuan tetamu, dan ragam aktivitas lain.
Artikel ini mengetengahkan isu upaya komunitas diaspora Aceh di Kampung Acheh, Yan, Kedah dalam rangka mengekalkan identitas sosial mereka sebagai etnik Aceh melalui pemakaian Bahasa Aceh. Komunitas diaspora ini bermula dari migrasi penduduk Aceh ke Yan Kedah pada akhir abad ke 19. Walaupun para penghijrah dan keturunan meraka telah bermukim di Yan selama lebih dari satu abad dan bahkan mereka telah mei Warga Negara Malaysia, namun mereka masih tetap menyatakan identitas diri mereka sebagai orang Aceh. Kedua, upaya menunjukkan identitas sebagai orang Aceh dilakukan oleh etnik Aceh terutama melalui pemakaian Bahasa Aceh dalam percakapan harian mereka. Bahasa Aceh juga telah digunakan sebagai bahasa utama dalam ragam aktivitas resmi antara mereka, seperti musyawarah, majelis penyambutan dan jamuan tetamu, dan ragam aktivitas lain.