Public Discussion Series
Dana Desa & Peta Permasalahannya
Speaker:
Dr.rer.pol. Heru Fahlevi, M.Sc
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala
Jum'at, 18 November 2016 | 16.30 - 18.00 WIB | Ruang Seminar ICAIOS
About PDS:
Sebagai wujud wisi Pemerintahan jokowi-JK untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran, Alokasi Dana Desa (ADD) telah menjadi sumber pembiayaan pembangunan daerah pedesaan di Indonesia. Dalam APBN 2016, anggaran ADD dialokasikan sebesar Rp 20,7 triliun. Untuk 2017, pemerintah merencanakan untuk menambah ADD menjadi Rp 89 triliun atau lebih dari Rp 1 miliar untuk setiap desa. Angka ini relatif sangat besar dan bahkan lebih besar daripada anggaran sejumlah dinas/SKPD. Aakah langkah pemerintah tersebut sudah tepat?
Sebagai wujud wisi Pemerintahan jokowi-JK untuk Membangun Indonesia dari Pinggiran, Alokasi Dana Desa (ADD) telah menjadi sumber pembiayaan pembangunan daerah pedesaan di Indonesia. Dalam APBN 2016, anggaran ADD dialokasikan sebesar Rp 20,7 triliun. Untuk 2017, pemerintah merencanakan untuk menambah ADD menjadi Rp 89 triliun atau lebih dari Rp 1 miliar untuk setiap desa. Angka ini relatif sangat besar dan bahkan lebih besar daripada anggaran sejumlah dinas/SKPD. Aakah langkah pemerintah tersebut sudah tepat?
Hasil kajian evaluasi sejumlah institusi pemerintah dan LSM menunjukkan bahwa masih banyak masalah dalam pengelolaan dan desa. Misalnya, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan 15.100 Potensi Kelemahan Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. KPK dan LSM Fitra juga telah merilis hasil kajian mengenai permasalahan dan potensi penyimpangan dana desa. Ditambah lagi, kasus korupsi dan penyalahgunaan dana desa juga sudah menjerat sejumlah pejabat desa. Mulai dari tidak tepatnya program yang dikerjakan sampai korupsi dana desa. Berbagai masalah dan fenomena tersebut akhirnya berujung kepada skeptisme masyarakat. Apakah dana desa sudah dan dapat disalurkan tepat sasaran? Apakah Dana Desa telah memberdayakan masyarakat daerah pinggiran? Atau justru menambah permasalahan, pemborosan, dan tidak tepat sasarannya penggunaan dana publik.
Pada diskusi publik kali ini, akan dipaparkan mengenai konsep dana desa, tantangan, kelemahan dan peta permasalahannya. Dengan memahami penggunaan dana desa, maka partisipasi publik terhadap pengawasan penggunaan dana desa dapat ditingkatkan sehingga tujuan implementasi dada desa tersebut dapat segera tercapai.