’Rangkang Manyang IX’ (Sesi II)

Pendaftaran Pelatihan NVIVO Sesi II is here!

Nvivo 2

Seri Kuliah Singkat ’Rangkang Manyang IX’ (Sesi II)
Metode Penelitian Kualitatif dan Aplikasi Nvivo

 

Jadwal/tempat Pelatihan:
Tempat : Ruang seminar ICAIOS
Hari, Tanggal:Selasa-Rabu, 28-29 April 2015


Fasilitator/Trainer: 
1. Dr. Teuku Zulfikar, MA, M.Ed
2. Dr. Saiful Mahdi, M.Sc.

 

Registrasi: 
Silahkan mengubungi Admin ICAIOS (Una): 081310388449 atau kirim email ke alamat: info@acehresearch.org. Pendaftaran dibuka paling lambat hingga Jumat, 24 April 2015, Pukul 17.00. Peserta terbatas 20 orang.

 

 

Pentingnya Pelatihan Ini:
Penelitian kualitatif sudah semakin populer, terutama dalam ilmu sosial, ilmu pendidikan, dan ilmu-ilmu yang menggunakan pendekatan multidisiplin. Terdapat perbedaan yang mendasar antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Oleh karena itu, para akademisi perlu mempelajari kedua model penelitian tersebut, sehingga mereka menguasai berbagai macam paradigma penelitian.

Penelitian kualitatif merupakan penilitian yang dilakukan untuk memahami suatu fenomena, kondisi, kejadian, dan juga sebuah masyarakat dengan segala dinamika dan kompleksitas yang dimilikinya. Data dalam penelitian kualitatif diperoleh melalui usaha pemahaman terhadap tingkah laku, pengalaman dan juga pendapat sekelompok orang. Hal ini dikarenakan penelitian kualitatif meyakini bahwa pengalaman manusia itu merupakan sumber ilmu. Oleh karena itu, para peneliti kualitatif percaya bahwa melalui pemahaman mengenai pengalaman seseorang atau sekelompok orang, mereka akan mampu menerjemahkan fenomena yang terjadi. Peneliti kualitatif juga meyakini bahwa fenomena sosial yang terjadi saling terkait satu sama lain. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan secara holistik, yaitu berusaha menemukan benang merah mengenai kejadian tertentu secara menyeluruh. Penelitian kualitatif mengunakan beberapa metode pengumpulan data, seperti wawancara mendalam, observasi dan juga menganalisa beberapa dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang sedang diteliti.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti kualitatif sudah mengembangkan software penelitian kualitatif. Hali ini dilakukan untuk mempermudah peneliti kualitatif di dalam menganalisa data penelitian kualitatif. Salah satu software yang sudah diperkenalkan adalah Nvivo. Software ini semakin berkembang dan mendapat perhatian khusus dari para peneliti kualitatif. Hal ini dikarenakan sofware Nvivo sangat powerful di dalam mempermudah peneliti menganalisa data mereka. Nvivo misalnya memperkenalkan beberapa komponen yang dibutuhkan dalam penelitian kualitatif, seperti coding, classification, model, query, report dan beberapa komponen lainnya. Nvivo memudahkan peneliti untuk memetakan kajian pustaka, data kualitatif dan juga melaporkan data dengan cara efektif dan menarik.
Pelatihan ini adalah ”intermediate short-course” yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para peneliti di bidang mereka masing-masing dan juga mahasiswa, terutama mahasiswa pascasarjana untuk belajar lebih mendalam mengenai penelitian kualitatif dan Software Nvivo. Pelatihan ini sengaja ditawarkan untuk mempersiapkan para peneliti muda di Aceh agar mampu melakukan penelitian kualitatif secara tepat dan efektif, dan memberikan kesempatan kepada para peneliti senior untuk mengembangkan kemampuan metodologi kualitatifnya. Pelatihan ini menjadi sangat spesial karena dilengkapi dengan pengenalan dan juga aplikasi Nvivo.

Pelatihan ini akan difasilitasi oleh dua peneliti yang sudah sangat berpengalaman di dalam melakukan penelitian kualitatif baik di Aceh maupun di wilayah lain. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan para peneliti kualitatif yang juga mampu melakukan penelitian kualitatif secara mandiri.

Proses Pelatihan: 
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 hari pelatihan. 
1. Pada hari pertama akan direview kembali paradigma penelitian, perbedaan paradigma penelitian kuantitatif, kualitatif, dan campuran. Selanjutnya akan difokuskan pada konsep-konsep penelitian kualitatif;
2. Pada hari kedua, peserta akan mendapatkan informasi mendalam mengenai metode analisa data dan perkenalan dengan software Nvivo secara mendalam. Setelah pengenalan Nvivo, peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk melakukan upload data ke software Nvivo. Dalam tahap ketiga pelatihan akan lebih diarahkan kepada praktek menganalisa data melalui Nvivo.*
*ICAIOS tidak menyediakan software Nvivo, tapi mempunyai software ini untuk tujuan pendidikan dan pelatihan.

Peserta:
Dalam pelatihan ini, peserta yang bisa ditampung berjumlah 20 peserta, yang terbuka untuk: 
1. Peneliti Ilmu Sosial, dosen, dan mahasiswa magister dan doktoral dalam berbagai disiplin (Ilmu Politik, Studi Islam, Hubungan Internasional, Pendidikan, Sosiologi dan Antropologi, Kebencanaan); 
2. Guru-guru yang akan dan sedang melakukan penelitian;
3. Perkerja dan peneliti dari kalangan Pemerintah, Swasta, LSM, dan peneliti independen;
4. Peminat kajian kualitatif lainnya.

Hak Peserta
1. Peserta pelatihan akan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari model-model penelitian kualitatif dan cara mengolah datanya;
2. Peserta akan dibimbing untuk menganalisa data;
3. Peserta akan mendapatkan sertifikat dari ICAIOS;
4. Peserta akan mendapatkan booklet materi penelitian kualitatif;
5. Ruang penelitian yang nyaman, dua kali coffee-break dan satu kali makan siang per hari;

Kewajiban Peserta:
1. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran
2. Peserta diwajibkan untuk membayar biaya pelatihansebesar Rp. 375.000/orang;
(Diskon masing-masing 10% untuk peserta yang berasal dari satu lembaga)
3. Peserta wajib mengikuti seluruh bagian pelatihan.

 

Tentang Seri Kuliah Singkat ”Rangkang Manyang”:
Seri Kuliah Rangkang Manyang adalah tradisi kuliah/training/workshop singkat yang dikembangkan ICAIOS untuk menyediakan kesempatan belajar bersama secara intensif tentang topik tertentu bagi akademisi dan peneliti di Aceh. Kuliah diisi ahli dari dalam dan luar negeri dalam topik yang menjadi fokus ICAIOS atau sesuai kebutuhan penerima manfaat di Aceh. Nama ”Rangkang Manyang” diambil dari institusi belajar informal yang penah berkembang di Aceh yang dimulai dengan rangkang beut (balai pengajian pendahuluan) di gampong. Rangkang manyang adalah pendidikan lanjutan yang menghimpun peserta dari rangkang beut yang berbeda.