Buku “Peran Kementerian Agama dalam Mitigasi Bencana di Aceh” ini hadir di hadapan pembaca
adalah sebagai salah satu langkah dan usaha Kementerian Agama dalam menangani bencana
dari sisi budaya dan pengetahuan agama. Orang Aceh, demikian juga halnya suku-suku lain di
Nusantara ini seperti suku Sasak, Jawa, dan Banten, tidak mudah patah semangat dalam
menghadapi bencana. Namun sebaliknya, mereka dapat ‘tahan banting’, tidak mudah depresi,
stress, atau bahkan bunuh diri dalam menghadapi bencana yang ada di depan mata mereka.
Mengapa seperti itu, buku ini telah menguraikannya secara budaya dan agama dengan mengangkat
kearifan lokal sebagai perangkat yang paling ampuh dipegang oleh masing-masing individu.