Peneliti Internasional Membahas 12 Tahun Pasca Tsunami

Banda Aceh, 3/8/2016. Dua belas tahun pasca tsunami, bencana yang meluluhlantakkan Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, masih banyak masalah yang belum tuntas dan terus menjadi perhatian berbagai pihak. Di kalangan para akademisi atau peneliti baik lokal maupun internasional, isu- isu tentang pekerjaan, mata pencaharian dan ekonomi masyarakat pasca bencana menjadi tema yang sangat penting dan menjadi bahan diskusi. Tema tersebut adalah berbagai tema penting yang akan dibahas dalam konferensi internasional ICAIOS VI, yang akan berlangsung di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2016.

Perhelatan ilmiah duatahunan ini adalah ajang pertemuan para peneliti dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai negara yang peduli khususnya pada isu- isu pembangunan pasca bencana. Rektor Unsyiah, Prof.Dr.Ir.Samsul Rizal, M.Eng, selaku tuan rumah konferensi ICAIOS ke VI ini memaparkan ada banyak fokus kegiatan- kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh lembaga ICAIOS (The International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies), bersama para peneliti lain dari berbagai negara, seperti diskusi mingguan, pelatihan, dan forum ilmiah seperti konferensi ini.

“Kita mengharapkan hasil- hasil kajian yang telah dihasilkan dapat dapat menjadi pegangan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Khususnya, kepada pemerintah Aceh kita harapkan dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam proses pengambilan kebijakan” papar Rektor Unsyiah.

Tidak hanya membahas tentang pembangunan pasca bencana di Aceh, konferensi internasional yang akan dihadiri oleh para akademisi dan peneliti dari berbagai negara ini juga akan membahas perbandingan bencana di negara- negara lain seperti China dan Jepang. “Konferensi internasional ini ingin mempelajari dan menjawab berbagai pertanyaan tentang pekerjaan dan mata pencaharian yang berkelanjutan pasca bencana, hubungannya dengan struktur masyarakat, serta masalah keamanan pangan” papar Dr Syaifullah Muhammad, selaku Ketua Panitia Pelaksana ICAIOS VI.

Bermitra Dengan Kampus dari Italia
Sementara itu, sebagai mitra penyelenggara dari pihak internasional, ICAIOS juga menggandeng Universita degli studi di Milano Bicocca, Milan, Italia, selain dukungan dari tiga perguruan tinggi ternama di Aceh, yaitu Universitas Syiah Kuala, UIN Ar- Raniry dan Universitas Malikussaleh. Salah seorang pakar dari universitas di Italia mitra ICAIOS tersebut, Prof. Silvia Vignatoe, nantinya juga akan menjadi pembicara kunci.

Direktur Eksekutif ICAIOS, Dr. Teuku Zulfikar melaporkan, hingga saat ini, pembicara yang sudah konfirmasi akan hadir selain dari Indonesia, adalah dari Malaysia, Singapore, Thailand, Australia, Selandia Baru, Jepang, Belanda, Belgia, dan Amerika Serikat. “Prof. Anthony Reid, pakar sejarah Asia, termasuk sejarah Sumatera, juga kembali hadir untuk sebagai wujud dukungannya terhadap kerjasama akademik yang terus terjaga pasca tsunami 2004” pungkas Dr. Teuku Zulfikar.

Selain kegiatan konferensi internasional selama dua hari, sejumlah program lain seperti pameran dan peluncuran buku-buku tentang Aceh, sejumlah lokakarya, termasuk lokakarya partisipatif menggunakan drone untuk pemetaan dan belajar tentang Kota Banda Aceh juga akan memeriahkan “pesta” akademik internasional di Aceh ini. Rangkaian kegiatan tersebut akan berlangsung sejak tanggal 6 hingga 12 Agustus 2016.

“Rangkaian kegiatan sehubungan dengan ICAIOS VI ini adalah juga bagian dari peringatan Dies Natalis Universitas Syiah Kuala yang ke-55 yang jatuh pada 2 September 2016 nanti,” tambah Dr. Syaifullah Muhammad. Di samping itu, salah satu acara pada momen ilmiah ini adalah diluncurkannya lembaga penerbitan ICAIOS Publishing, sebagai media untuk mendiseminasi produk- produk pengetahuan tentang kawasan Aceh dan kawasan Samudera Hindia.

ICAIOS adalah lembaga kajian internasional tentang Aceh dan Samudra Hindia yang didirikan oleh Pemerintah Aceh, Universitas Syiah Kuala, UIN Ar-Raniry, Universitas Malikussaleh, Kementrian Ristek Indonesia dan sejumlah ilmuwan dan insitusi akademik internasional pada tahun 2007 sebagai usaha rekonstruksi non-fisik pascakonflik dan tsunami di Aceh. ICAIOS berkantor di Kampus Darussalam dan menjadi jembatan kerjasama antar ilmuwan dan lembaga akademik nasional dan internasional. ICAIOS menyelenggarakan Konferensi ICAIOS setiap dua tahun sekali. Konferensi sebelumnya berlangsung pada tahun 2007, 2009, 2011, 2013, dan 2014. ICAIOS V yang dilaksanakan di UIN Ar Raniry pada tahun 2014 menandai 10 tahun Tsunami 2004.

Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website:
www.icaios2016.acehresearch.org

Contact Person:
Dr. Syaifullah Muhammad
Ketua Panitia ICAIOS VI
HP: 0813-7010- 5276

Search

 

Call for Article

ICAIOS welcomes scholars and researchers to publish scientific or popular articles. See the article guideline HERE 

Want to get more involved with ICAIOS activities?
If yes, complete the form here

Also check our latest Public Discussion and Guest Lecture Series videos
Subscribe us on Youtube  

 

 

 

Our Partners

 

PRISB spf bandar publishing


NP IKA
logoGlobed logo eos smeru
IDR Perak logo1  logo toyotafoundation
arsitektur unsyiah AI
pascasarjanauin GIZ pusatstuditelematika
PPIM UIN min ctcs
ccis Logo UBBG Sekunder Vertikal
 UCPA CoP Logo transparent copy2
logotdmrc
 KAS logo4