ICAIOS: Konflik Lingkungan Bisa Selesai dengan Konsensus

Kantor Berita Radio Antero | Thursday, 23 October 2014 18:20

Sejumlah konflik yang terjadi dilingkungan masyarakat Aceh bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau konsensus tanpa harus melibatkan penegak hukum, selain biayanya yang murah, penyelesaian konflik secara kekeluargaan cendrung lebih bertahan dibandingkan melalui putusan pengadilan.

Hal itu terungkap dari hasil riset yang dilakukan Pusat Kajian Internasional tentang Aceh dan Kawasan seputar Samudera India atau International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) di lima kabupaten.

Kelima kabupaten itu masing-masing Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Jaya, Aceh Utara dan Bener Meriah.

Direktur ICAIOS Saiful Mahdi mengakui kehadiran pemimpin yang bisa diterima oleh kedua belah pihak sangat membantu untuk mempercepat penyelesaian konflik. Ia mencontohkan konflik antara PT Lafarge dengan masyarakat Lhoknga-Leupung menunjukkan pentingnya kehadiran pemimpin yang menjadi penengah konflik dan penentu tercapainya konsensus. Selain itu Saiful mengatakan faktor lain yang sangat menentukan tercapainya konsensus dari sebuah konflik lingkungan adalah peran masyarakat sipil dan media. Begitu juga sebaliknya, kehadiran masyarakat sipil dan media yang berpihak juga berdampak kepada tidak tercapainya konsensus. [Read More][Cached]

Search

keluarga relasi kuasal di Aceh

 

Call for Article

ICAIOS welcomes scholars and researchers to publish scientific or popular articles. See the article guideline HERE 

Want to get more involved with ICAIOS activities?
If yes, complete the form here

Also check our latest Public Discussion and Guest Lecture Series videos
Subscribe us on Youtube  

 

 

 

iconKM2

Our Partners

 

PRISB spf bandar publishing


NP Integral Logo
logoGlobed logo eos smeru
IDR Perak logo1  logo toyotafoundation
arsitektur unsyiah AI
pascasarjanauin GIZ pusatstuditelematika
PPIM UIN min ctcs
ccis Logo UBBG Sekunder Vertikal
 
logotdmrc
 KAS logo4