PDS Report: Perhatian Pemerintah Aceh Terhadap Kesenian Lokal Perlu Ditingkatkan

ARI: PERHATIAN PEMERINTAH ACEH TERHADAP KESENIAN LOKAL PERLU DITINGKATKAN
Reported by: Anton Widyanto

 

AriPalawiInternational Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) kembali menggelar diskusi publik (Public Discussion Series) yang mengangkat tema Art and Music of Aceh: From Local to Global (Kesenian dan Musik Aceh: Dari Lokal menuju Global) Jumat (19/2/2016). Hadir sebagai pembicara, Ari Palawi, Dosen Sendratasik FKIP Kesenian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Dalam paparannya, pegiat seni musik klasik jebolan Institut Seni Yogyakarta dan University of Hawai’i at Manoa (UHM), USA, ini menjelaskan perlunya perhatian komponen-komponen di kalangan Pemerintah Aceh terhadap pengembangan kesenian Aceh. Beberapa program yang sudah dilakukan untuk memperkenalkan kesenian Aceh kepada dunia internasional sudah dilakukan, mulai dari Muhibbah Seni maupun penyelenggaraan International Conference and Cultural Event of Aceh (ICCE).

“Kesenian Aceh sejauh ini alhamdulillah sudah dikenal oleh pihak internasional bahkan sangat dihargai dan mendapatkan banyak perhatian”, ulas Ari.

Hanya saja yang menjadi masalah adalah justru dari kalangan masyarakat Aceh sendiri khususnya pihak Pemerintah Aceh masih belum sepenuhnya memberikan perhatian lebih.

“Yang jadi masalah  adalah justru dari kalangan masyarakat kita sendiri yang kurang peduli terhadap pengembangan kesenian Aceh. Hal ini perlu dibenahi, khususnya pada aspek pendidikan seni itu sendiri. Selain itu komponen pengambil kebijakan di Pemerintah Aceh semestinya juga tidak terkesan berjalan sendiri-sendiri. Pengembangan kesenian Aceh perlu dilakukan secara bersama-sama dengan visi dan misi yang sama”, tegas kandidat doktor dari Monash University ini lebih lanjut.

Kegiatan diskusi publik yang digelar secara rutin oleh ICAIOS pada Jum’at sore pkl. 16.30-18.00 WIB ini diikuti oleh berbagai kalangan dari beragam lembaga.

Sebagai tambahan informasi, kegiatan ICCE berikutnya direncanakan digelar pada tahun 2016 di Australia. (Atn) [Archive]

Search

Layu sebelum berkembang to website download resize

keluarga relasi kuasal di Aceh

 

Call for Article

ICAIOS welcomes scholars and researchers to publish scientific or popular articles. See the article guideline HERE 

Want to get more involved with ICAIOS activities?
If yes, complete the form here

Also check our latest Public Discussion and Guest Lecture Series videos
Subscribe us on Youtube  

 

 

 

Our Partners

 

PRISB spf bandar publishing


NP Integral Logo
logoGlobed logo eos smeru
IDR Perak logo1  logo toyotafoundation
arsitektur unsyiah AI
pascasarjanauin GIZ pusatstuditelematika
PPIM UIN min ctcs
ccis Logo UBBG Sekunder Vertikal
 
logotdmrc
 KAS logo4