Peluncuran dan Diskusi Buku : Demi Damai-"Menelusuri Jejak Ingatan Puisi Pulang Melawan Lupa”

 ICAIOS bekerjasama dengan Gemasastrin FKIP Unsyiah dan ESA FKIP Unsyiah melaksanakan 
Peluncuran dan Diskusi buku dengan Tema 
“Menelusuri Jejak Ingatan Memperkuat Rahim Keadilan: Perempuan, Aceh, dan Perdamaian.” 
Judul buku yang akan diluncurkan berjudul Demi Damai: "Menelusuri Jejak Ingatan Puisi Pulang Melawan Lupa” 


Senin, 7 September 2015 pukul 08.30 – 13.00 WIB | Aula FKIP Universitas Syiah Kuala 

 

11942087 814024752043744 4061575667633406443 o

Dengan pembicara:

* Lies Marcoes (Direktur Rumah Kitab)
* Lilianne Fan (Overseas Development Institute)
* Wiratmadinata (Budayawan Aceh)
* Teuku Kemal Fasya (Antropolog, Dosen Unimal)
* Prof. Yusni Sabi (Ulama dan Tokoh Intelektual Aceh

 

Buku ini merupakan karya Zubaidah Djohar dan editor Andy Yentriyani. Ke-28 Penulis datang dari berbagai macam latar belakang seperti Kritikus Sastra, Sastrawan, Budayawan, Aktivis HAM, Antropolog, Sosiolog, Filsuf, Agamawan, dan Tokoh Perempuan. Para penulisnya adalah Fikar W. Eda, Ninuk Mardiana Pambudy, Mustafa Ismail, Olin Monteiro, Teuku Kemal Fasya, Husein Muhammad, Fitrian Ardiansyah, Valentina Sagala, Angela Flassy, Gadis Arivia, Cok Sawitri, Acep Zamzam Noer, Donny Danardono, Prof. Arbak Othman, Djazlam Zainal, Adriana Venny, Damhuri Muhammad, Catherine Smith, Prof. Kathryn Robinson, Dewi Candraningrum, Martha Sinaga, Prof. Eka Srimulyani, Rubi Khalifah, Manneke Budiman, Agus R. Sardjono, Linda Christanty, Usman Hamid, Samsidar.

Berikut adalah sinopsis dari bukut tersebut:
Buku ini merangkum puisi-puisi yang menyuarakan kebenaran bisu perempuan Aceh sekaligus kumpulan tulisan yang merefleksikan puisi tersebut dan mengonfrontasikannya dengan realitas Aceh hari ini pasca perjanjian damai Helsinki satu dasawarsa lalu. Melalui buku ini kita diajak untuk menelusuri jejak ingatan puisi Pulang Melawan Lupa yang bukan sekedar kelu-pilu yang bercampur cerita perlawanan kaum perempuan. Ada yang lebih utama yaitu soal ketangguhan dan keteguhan para perempuan Aceh untuk tetap berada di jalan damai sebagai visi meretas keadilan di tengah himpitan persoalan dalam konteks situasi yang sarat akan kekaburan dikotomi ruang publik dan privat. 
Tulisan-tulisan dalam buku ini mengajak kita agar setia pada rahim ingatan dalam melawan lupa atas peristiwa masa lalu, sembari menata masa depan di tengah lapisan persoalan yang berkepanjangan. Sekaligus, dimaknai sebagai sebuah kesempatan untuk menemukan jangkar yang mampu menggali dan membongkar ingatan kita serta menapakkan pemahaman mengenai pergulatan perempuan Aceh dalam meretas perdamaian sejati yang tak lekang diperjuangkan.

Kegiatan ini gratis dan terbuka untuk umum.

 

Search

Layu sebelum berkembang to website download resize

keluarga relasi kuasal di Aceh

 

Call for Article

ICAIOS welcomes scholars and researchers to publish scientific or popular articles. See the article guideline HERE 

Want to get more involved with ICAIOS activities?
If yes, complete the form here

Also check our latest Public Discussion and Guest Lecture Series videos
Subscribe us on Youtube  

 

 

 

Our Partners

 

PRISB spf bandar publishing


NP Integral Logo
logoGlobed logo eos smeru
IDR Perak logo1  logo toyotafoundation
arsitektur unsyiah AI
pascasarjanauin GIZ pusatstuditelematika
PPIM UIN min ctcs
ccis Logo UBBG Sekunder Vertikal
 
logotdmrc
 KAS logo4