Gawat, Situs Bersejarah Aceh Mau Dibuat Lapangan Golf

gawat-situsGawat, Situs Bersejarah Aceh Mau Dibuat Lapangan Golf

M. Nizar Abdurrani | Jumat, 27 Mei 2011 00:00 WIB
Banda Aceh - Ternyata bukan dalam politik saja ada pengajuan mosi, dalam rangka pemeliharaan situs-situs bersejarah pun dianggap perlu. Peserta Konperensi Internasional ICAIOS sepakat untuk mengajukan mosi kepada Pemerintah Aceh dengan permintaan agar tidak merusak situs sejarah dan menyelamatkan situs yang terancam lenyap.
Direktur ICAIOS Dr. Saiful Mahdi, dalam siaran persnya Kamis kemarin (26/5) menyatakan bahwa mosi tersebut merupakan hasil kesepakatan seluruh peserta konperensi ICAIOS. Memang dalam konperensi ini sendiri banyak dibahas tentang kebudayaan dan sejarah Aceh.
Konferensi Internasional ICAIOS yang ke-3 ini menegaskan keperluan yang mendesak bagi Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar serta Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan situs-situs warisan budaya Aceh di Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, yang terancam proyek pembangunan dan erosi alam. [Read More] [Cached]

Search

 

Call for Article

ICAIOS welcomes scholars and researchers to publish scientific or popular articles. See the article guideline HERE 

Want to get more involved with ICAIOS activities?
If yes, complete the form here

Also check our latest Public Discussion and Guest Lecture Series videos
Subscribe us on Youtube  

 

 

 

Our Partners

 

PRISB spf bandar publishing


NP IKA
logoGlobed logo eos smeru
IDR Perak logo1  logo toyotafoundation
arsitektur unsyiah AI
pascasarjanauin GIZ pusatstuditelematika
PPIM UIN min ctcs
ccis Logo UBBG Sekunder Vertikal
 UCPA CoP Logo transparent copy2
logotdmrc
 KAS logo4