Focus Group Discussion: Understanding Rohingyan Issues
ICAIOS with Aceh Peace Forum (APF), University Network for Peace (UNP), and Aceh Fulbright Association (AFA) organize:
Read more: Focus Group Discussion: Understanding Rohingyan Issues
ICAIOS with Aceh Peace Forum (APF), University Network for Peace (UNP), and Aceh Fulbright Association (AFA) organize:
Read more: Focus Group Discussion: Understanding Rohingyan Issues
International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies & Center for Area Studies of UIN Ar-Raniry mengadakan:
Rabu, 3 Juni 2015 | 16.30-18.00 WIB | Ruang Seminar ICAIOS
Gratis dan terbuka untuk umum
ICAIOS (International Center for Aceh and Indian Ocean Studies) yang didirikan oleh Universitas Syiah Kuala, Universitas Islam Negeri Ar-Raniri, dan Universitas Malikussaleh bekerjasama dengan Earth Observatory of Singapore, Nanyang Technological University untuk melaksanakan penelitian mengenai “ Interaksi Pemukiman Masyarakat dan Bencana Geologis dalam Seribu Tahun Terakhir di Banda Aceh.” Untuk itu, dibutuhkan beberapa Tenaga Riset Lapangan ( Field Researcher) untuk melakukan survey dan wawancara serta diskusi kelompok.
Kualifikasi Tenaga Riset Lapangan:
Peminat dapat mengirimkan lamaran, curriculum vitae yang menjelaskan kualifikasi yang relevan dengan pekerjaan ini, dan 2 referensi paling lambat Minggu, 31 Mei 2015 pukul 17.00 ke info@acehresearch.org and cc: geohazard.aceh@gmail.com. Kami hanya akan menghubungi pelamar yang terpilih sebagai kandidat potensial (short listed candidates).
ICAIOS & Center for Creative Industry of Syiah Kuala University (CCIS) Mempersembahkan ICAIOS Guest Lecture Series dengan tema:
KNOWLEDGE BASED CREATIVE INDUSTRY
(Belajar dari Malaysia)
Bersama Dr. Mazalan Kamis
Jumat, 22 Mei 2015 | 16.00 - 18.00 WIB | Ruang Seminar ICAIOS
Tentang Pembicara:
Dr Mazalan Kamis is Chief Executive (CEO) of Institut Darul Ridzuan (IDR), a policy development think tank for the State of Perak. IDR provides innovative policy recommendations to strategise socio-economic agenda to various stakeholders in the State. Dr Mazalan was formerly CEO of Yayasan Inovasi Malaysia (YIM), an entity entrusted under the Ministry of Science Technology and Innovation (MOSTI) to promote and inculcate creativity and innovation among Malaysian citizen.
Read more: GLS: Knowledge Based Creative Industry (Belajar dari Malaysia)