Warta Unsyiah — Sabtu malam (15/11), tepat pukul 20.00 WIB, telah dilakukan pemutaran film dokumenter “The Tsunami of New Dreams” besutan sutradara Isaac Kerlov di gedung Museum Safwan Idris, Darussalam, Banda Aceh. Pemutaran film yang berdurasi tiga puluh menit ini merupakan kerja sama dari International Center on Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) dengan The Earth Observatory of Singapore in Association yang bertujuan memberikan tampilan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Aceh, tentang pentingnya merawat ingatan tentang tsunami. Ada juga rencana besar yang ingin diperlihatkan dalam upaya memperbaiki sumber daya manusianya.
Read more: ICAIOS V::ICAIOS Putar Film The Tsunami of New Dreams
![]() |
Gubernur Zaini (ketiga dari kiri) bersama sejumlah pakar dari negara yang mengikuti ICAIOS ke-5. |
Gubernur Aceh Dr Zaini Abdullah Minggu malam (16/11) membuka resmi konferensi dunia tentang Kajian Aceh dan Samudera Hindia (International Conference on Aceh and Indian Ocean Studies -ICAIOS) yang ke-5 di Banda Aceh.
Gubenur Zaini menekankan komitmen pemerintahannya guna melanjutkan kerjasama bidang pendidikan dengan pakar sejumlah negara guna mewujudkan pembangunan dan mempertahankan perdamaian di provinsi Aceh.
Gubernur Zaini meminta kalangan perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa agar lebih proaktif memperkuat program riset berbasis teknologi, terutama dalam menghadapi era pasar global yang cukup kompetitif.Gubernur Zaini Abdullah dalam sambutannya mengatakan di Banda Aceh Minggu (16/11), kehadiran delegasi pakar dari 17 negara dalam konferensi merupakan momentum cukup istimewa, terutama terkait erat dengan tema konferensi yang membahas bidang pendidikan, kerjasamam riset dan masa depan pembangunan dan perdamaian Aceh.
Banda Aceh | Pena Post-Lembaga kajian Internasional Conference on Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS), memastikan sebanyak 17 negara siap menghadiri conference tersebut yang berlangsung sejak 15 hingga 19 November, di Banda Aceh dan dilanjutkan dengan tour return ke Kota Sabang pada 20 November nanti.
Demikian diungkapkan Direktur ICAIOS, Saiful Mahdi, kepada wartawan, Minggu, 16/11, dalam jumpa pers dengan sejumlah media cetak, elektronik dan online, di Grand Nanggroe Hotel, Lueng Bata, Banda Aceh.
Hadir dalam kesempatan itu, ketua panitia ICAIOS, Anton, penanggungjawab ilmiah, Teuku Zulfikar. Keduanya berasal dari UIN Ar-Ranirry, Kota Banda Aceh.
Read more: ICAIOS V::17 Negara Dipastikan Hadiri ICAIOS di Banda Aceh