GLS: Social Structure and Local Politics in Aceh

Guest Lecture Series 

About The Speaker:

Pakar Sosiologi Aceh, Dr. Saleh Sjafei, menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum pada Jurusan Hukum dan Pembangunan Masyarakat di Universitas Syiah Kuala pada tahun 1989. Kemudian, di tahun 1997 beliau menyelesaikan studi Magister pada Program Pasca sarjana Ilmu Sosial, Universitas Indonesia, dengan konsentrasi tesis sosiologi hukum. Kemudian pada tahun 2006 beliau menyelesaikan pendidikan jenjang Doktor pada Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Indonesia. 

Pada ICAIOS Guest Lecture Series kali ini, Dr. Saleh Sjafei akan menyampaikan kajian kritis atas Struktur Sosial: Ilustrasi Politik di Aceh.

Political Language in Post-Conflict Aceh

Public Discussion Series

Dr.phil. SaifulAkmal, MA, PhD, earned his bachelor degree from English Department, Ar-Raniry State Islamic University in 2005. He received his master degree from The University of Liverpool, United Kingdom in 2007 focusing on the applied linguistics, specializing in critical/political discourse analysis on the language of power and justification in political speech. Saiful analyzed views of the Iraq War  in Obama, Bush, Galloway and Blair political remarks in the media prior to the Iraq War. He holds a doctoral degree in Department of Southeast Asian Studies, Faculty of Language and Culture from Goethe University of Frankfurt, Germany researching the language of politics and the political rhetoric of ex-combatants leaders in post-conflict election setting in the newspapers and portal news, intertwining his multi-discipline interest in language, politics and the media. 

Tweet

Read more: Political Language in Post-Conflict Aceh

PDS Report: Perhatian Pemerintah Aceh Terhadap Kesenian Lokal Perlu Ditingkatkan

International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) kembali menggelar diskusi publik (Public Discussion Series) yang mengangkat tema Art and Music of Aceh: From Local to Global (Kesenian dan Musik Aceh: Dari Lokal menuju Global) Jumat (19/2/2016). Hadir sebagai pembicara, Ari Palawi, Dosen Sendratasik FKIP Kesenian Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

Dalam paparannya, pegiat seni musik klasik jebolan Institut Seni Yogyakarta dan University of Hawai’i at Manoa (UHM), USA, ini menjelaskan perlunya perhatian komponen-komponen di kalangan Pemerintah Aceh terhadap pengembangan kesenian Aceh. Beberapa program yang sudah dilakukan untuk memperkenalkan kesenian Aceh kepada dunia internasional sudah dilakukan, mulai dari Muhibbah Seni maupun penyelenggaraan International Conference and Cultural Event of Aceh (ICCE).

“Kesenian Aceh sejauh ini alhamdulillah sudah dikenal oleh pihak internasional bahkan sangat dihargai dan mendapatkan banyak perhatian”, ulas Ari.

Read more: PDS Report: Perhatian Pemerintah Aceh Terhadap Kesenian Lokal Perlu Ditingkatkan